Blog ini namanya Perjalanan Makna. Niat menamai blog ini dengan nama tersebut disebabkan keinginan penulis untuk bisa terus berjalan di muka bumi ini sembari menemukan makna-makna baru dalam hidup. Makna yang berarti hikmah, makna yang berarti berkesan, makna yang berarti kebermanfaatan, makna yang berarti pelajaran, makna yang berarti ilmu.
Sebuah pelajaran yang berarti dari sebuah buku yang berjudul Mengikat Makna karya pak Hernowo. Penulis buku tersebut mengajarkan bagaimana kita bisa mengikat makna dengan melakukan dua kegiatan sekaligus. Apa itu? Membaca dan menulis. Membaca saja tidak akan ada artinya jika tidak dituliskan. Menulis saja juga tidak akan memiliki kekuatan maupun kreativitas karya jika tidak memiliki referensi yang cukup dari membaca.
Harus diakui, sudah cukup lama penulis blog ini vakum untuk menulis lagi. Penyebabnya? sederhanan saja. Penulis beberapa waktu ini sangat jarang membaca! Hanya itu? ya hanya itu saja. Mana mungkin tergerak menulis, sedangkan membaca saja jarang. Sekali lagi, teori menulis-membaca nya pak Hernowo terbukti pada saya. Jadi teringat juga dengan diskusi saya dengan salah satu guru saya. Beliau mengatakan, kalau apa yang ada dalam pikiranmu itu-itu saja saat memberikan training, berarti kamu malas baca. Guru saya yang lain pun mengatakan, kalau masalah kamu dari waktu ke waktu itu-itu saja, itu artinya kamu tidak tumbuh.
Well, maka postingan ini sekaligus menandai keaktifan menulis dari pemilik blog ini. Sekaligus mengawali untuk munculnya karya tulis baik dalam format ilmiah maupun karya bebas. Selamat menunggu tulisan saya berikutnya.
Salam penuh Makna!